Selasa, 04 Februari 2014

Bagaimana Islam Memposisikan Kedudukan Wanita?

Assalamualaikum teman-teman^^ hari ini, Nida mau kasih tau nih, bagaimana sih islam memposisikan kedudukan wanita? Nah, kalau kalian penasaran, mending dibaca aja yuk:)



Islam adalah agama yang pertama kali memberikan hak-hak kepada wanita, mengembalikan kehormatannya, memberikan kebebasan untuk memilih suami yang akan menikahinya, dan mendudukkan nilai kesamaan kepada laki-laki dan perempuan secara adil sesuai dengan kapasitas dan kedudukannya masing-masing.

Kedatangan Islam telah mengubah citra perempuan yang semula bak makhluk yang tiada arti, keberadaannya dianggap sebagai sampah masyarakat yang mengganggu kemajuan. Tidak diberikan kebebasan, hak-haknya terpasung, tidak ada penghormatan sedikit pun kepada mereka, dan jika yang lahir bayi perempuan dikubur hidup-hidup karena dianggap akan membuat maludan beban hidup bagi orang tuanya, kalaupun dibiarkan tetap hidup akan dijadikan budak belian yang tidak ada harkat dan martabatnya sedikitpun.

Islam datang bak angin segar yang menghembuskan harkat dan martabat serta kehormatan kepada kaum wanita. Mereka diberikan hak yang semestinya, mereka diberikan kehormatan dan kemerdekaan, bahkan diberikan hak dan peran serta dalam membangun rumah tangga, bahkan hak tanggung jawab yang sama dalam membentuk masyarakat yang Islami untuk mencetak generasi-generasi rabbani.

Dalam beberapa ayat Allah menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan di hadapan Allah sama, hanya ketakwaan yang membedakan kedudukan mereka di sisi-Nya. Allah berfirman,
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti." (QS. Al-Hujurat [49]: 13)

Bahkan, Islam datang untuk mengangkat dan memuliakan kedudukan wanita. Allah berfirman,
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman [31]: 14)

Nah, maka dari itu teman-teman, Rasulullah juga mengungkapkan dalam sabdanya bahwa surga itu di bawah telapak kaki kaum ibu. Itu dia penjelasan tentang Islam memposisikan kedudukan wanita. Makasih bagi kamu yang udah ngunjungin blog Nida dan baca isi blog Nida. Jangan lupa, saran + komentar + kritik ditunggu ya^^ Wassalamualaikum wr. wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar